Senin, 14 Januari 2013

AGRIBISNIS: Serapan Pupuk Kujang Hingga Desember 2012 Rendah

KARAWANG—Serapan pupuk urea PT Pupuk Kujang selama Januari hingga Desember 2012 rendah, sehingga tidak mencapai target yang telah ditetapkan.
Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Tjahjono mengatakan serapan pupuk urea selama 2012 hanya mencapai 842.281,66 ton akibat musim kemarau panjang dan kecenderungan petani menggunakan pupuk berimbang.
Sementara target penyerapan yang telah ditetapkan pada tahun ini mencapai 922.870 ton. Dengan begitu penyerapan pupuk tidak sesuai dengan target dan hanya mencapai 91,3%, jelasnya.
Ia menilai, rendahnya penyerapan pupuk tersebut akibat musim kemarau panjang serta kecenderungan petani di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya yang mulai menggunakan pupuk berimbang.
Hal tersebut terlihat dari tingginya serapan pupuk NPK dan pupuk organik. Sedangkan serapan pupuk urea dan pupuk amoniak cukup rendah.
Dari data yang ada, katanya, serapan pupuk NPK sepanjang 2012 melampaui target dengan penjualan sebanyak 167.261 ton atau 105% dari target 159.000 ton.
Selanjutnya serapan pupuk organik sebanyak 39.079,26 ton atau 130% dari target sebanyak 30.000 ton. Sementara serapan pupuk urea dan amoniak masih dibawah target dari yang telah ditetapkan.(Antara/yri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar