Kamis, 28 Februari 2013

HEMAT GAS BUMI, PUPUK KUJANG GUNAKAN BATUBARA

Dalam upayanya untuk menghemat konsumsi gas bumi PT Pupuk Kujang (Pupuk Kujang) Bekerja sama dengan Ishikawa Heavy Industries (IHI) membangun unit gasifikasi batubara yang diberi nama TIGAR. Unit ini akan menggunakan batubara sebagai bahan baku guna mengoperasikan Steam Plant dan Electricity Plant yang sebelumnya menggunakan gas bumi. Pada penandatanganan kerja sama yang dilaksanakan Rabu, 13 Februari 2013 di Gedung PUSRI Jakarta Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Tjahjono mengatakan teknologi ini untuk mengatasi semakin berkurangnya ketersediaan gas bumi, khususnya di Pulau Jawa.


Bambang Tjahjono mengungkapkan bahwa PT Pupuk Kujang juga telah melaksanakan penelitian mengenai penggunaan batubara untuk menghasilkan gas alam sintetis yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat amoniak atau urea. Walau demikian, ia mengakui teknologi yang ada sekarang belum cukup efektif untuk hal tersebut terutama untuk batubara dengan nilai kalori yang rendah (lignite). Hal ini karena kebanyakan batubara di Indonesia berjenis lignite dan teknologi untuk gasifikasi lignite memang belum ada di dunia.
Untuk itu pihaknya akan terus mengembangkan teknologi gasifikasi batubara TIGAR bekerja sama dengan IHI. Bambang Tjahjono optimis kelak TIGAR akan mampu mengoptimalisasi penggunaan batubara jenis lignite untuk membuat gas alam sintetis.
Ia menambahkan pihaknya mengharapkan produsen pupuk dibawah PT Pupuk Indonesia Holding Company juga bisa ikut mempelajari dan mempertimbangkan penggunaan teknologi gasifikasi batubara. “Jika batubara jenis lignite bisa dioptimalkan untuk proses gasifikasi maka gas alam sintetis bisa diproduksi sebagai salah satu alternatif paling prospektif untuk mengantisipasi semakin berkurangnya suplai gas bumi untuk pabrik-pabrik pupuk di Indonesia,” pungkas Bambang Tjahjono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar